PERANCANGAN ALAT
PENGUKUR KETINGGIAN AIR BERBASIS MINI KOMPUTER RASBERRY PI ZERO V1.3
Disusun oleh :
Nama :
Muhamad Robi Yamin
Npm :
14416642
Kelas : 3IB04A
Jurusan : Teknik Elektro
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Di dunia ini perkembangan teknologi semakin hari semakin maju. Dalam bidang industri, teknologi berperan penting proses produksi suatu perusahaan. Seiring dengan lajunya percepatan teknologi
informasi,dewasa ini banyak orang berlomba-lomba membuat inovasi dalam perkembangan teknologi, sesuatu yang dapat dikendalikan secara
otomatis dengan menggunakan suatu sistem yang mudah dioperasikan dan berbasis
internet merupakan teknologi
yang sedang populer untuk dikembangkan saat ini. Dilain pihak, kenyataannya informatika juga
dapat mengurangi beban pemerintah dalam hal penghematan energi listrik, dengan dipadu padankan alat-alat yang dapat menghemat listrik ataupun
sumber daya lainnya seperti penghematan air bila dipadukan dengan sedikit
rangkaian elektronika.
Air mempunyai peranan penting dalam
kelangsungan makhluk hidup di bumi. Air akan sangat bermanfaat bagi kehidupan
di bumi dalam jumlah yang proporsional. Manusia memanfaatkan air untuk berbagai
kebutuhan, pada rumah tangga misalnya untuk dikonsumsi, mandi, mencuci dan
sebagainya. Selain itu, air juga digunakan pada industri untuk pembangkit
listrik tenaga air, transportasi, irigasi dan lain-lain. Seiring dengan
perkembangan teknologi, dibuatlah suatu alat penampung air berupa tandon yang
digunakan untuk mengantisipasi jika suplai air mati akibat gangguan air bersih.
Gangguan air bersih bisa terjadi karena beberapa hal, yaitu hal-hal yang terencana
seperti pemeliharaan instalasi pengolahan air bersih dan perbaikan pipa
distribusi. Bisa juga terjadi karena hal-hal darurat yang bersifat mendadak,
seperti kebocoran pipa distribusi yang harus segera diperbaiki, matinya aliran
listrik atau pembangkit tenaga listrik secara tiba-tiba. Masalah yang muncul
ketika level ketinggian air dalam tandon penampung air tidak diketahui,
dimungkinkan bisa terjadi keadaan tandon yang meluap atau kosong dikarenakan
kurangnya pengontrolan terhadap tandon tersebut, sehingga perlu dibuat suatu
alat yang dapat melakukan pengontrolan tandon secara otomatis. Berdasarkan
uraian tersebut, dibutuhkan suatu mekanis pengontrolan tinggi permukaan air.
Salah satu alternatif pengontrol tinggi permukaan air adalah automatic water level control. Dengan alat ini, intensitas penggunaan air dapat
dikurangi dan membantu mencegah terbuangnya air bersih.Saat alat mulai dioperasikan,sensor ketinggian air akan membaca level- level
tertentu yang sudah ditentukan dan dengan adanya komponen-komponen lainnya
dapat membantu alat berjalan dengan baik,sehingga penggunaan intensitas air
dapat menjadi lebih hemat dengan meminimalisir air yang terbuang.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam proyek ini adalah :
1. Bagaimana membuat alat automatic water level control berbasis
mikrocontroller.
2. Bagaimana unjuk kerja alat automatic water level control berbasis
mikrocontroller.
1.3 Batasan Masalah
Masalah-masalah
yang dibahas dalam perancangan proyek water
level dibuat agar tidak menyimpang
dari pembahasan,sehingga diperlukan suatu batasan-batasan. Pembatasan
masalah yang dibahas adalah sebagai berikut :
1.3.1 Proyek water
level ini menggunakan mini komputer Raspberry
Pi Zero V1.3
1.3.2 Raspberry sebagai
mini komputer,yaitu otak dari kerja sistem yang sudah diberi program, sensor ketinggian air sebagai pembaca
tingkat ketinggain air,
buzzer sebagai penanda audio ketinggain air,
dan LCD
sebagai penanda visual ketinggian dan status air.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1.1 Input
Water
Level
Control memiliki input berupa alat sensor air. Sensor air
ini menggunakan panel detector untuk mendeteksi inputan berupa air yang
mengenai panel sensor tersebut. Cara kerja dari sensor air ini pada saat air pada bak penampung air mencapai ketinggian tertentu
dan
mengenai panel sensor, maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air tersebut
karena air termasuk kedalam cairan elektrolit yaitu cairan yang dapat
menghantarkan arus listrik
yang sangat
kecil dan proses ini akan menyebabkan keadaan aktif yang akan mengaktifkan
relay.
Sensor air dibuat susunannya secara manual sehingga jalur terhubung dan saat terkena air akan mendeteksi level air dengan 3
level ketinggian (3 x sensor
air) yang
berbeda. Input ini kemudian diteruskan ke Raspberry
PI Zero V1.3 untuk
diproses sesuai dengan program yang dibuat.
2.1.2
Proses
Segala input
yang terlah dikirimkan oleh alat input sensor air akan diteruskan dan diproses
oleh Raspberry PI Zero V1.3 sesuai dengan program yang telah dibuat. Sinyal
input dari sensor air akan
masuk ke masing-masing pin GPIO yang sudah ditentukan dari 40 pin pada
Raspberry PI Zero V1.3 yang ada. Kemudian diproses agar menghasilkan output
yang diinginkan sesuai program. Setelah selesai diproses oleh program pada
Raspberry, sinyal akan diteruskan ke LCD dan buzzer agar menghasilkan output sesuai
yang diinginkan dan sesuai dengan program yang telah dibuat.
2.1.3
Output
Output pada rangakaian water level
adalah alarm, pemberitahuan dari buzzer dan LCD yang menerangkan atau
menampilkan situasi tingkat ketinggian air, melalui perintah
yang sudah diinput. Output berupa text pada LCD diikuti bunyi buzzer pada
kondisi tertentu.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
import time
import RPi.GPIO as GPIO
import lcddriver
display = lcddriver.lcd()
GPIO.setmode(GPIO.BOARD)
GPIO.setwarnings(False)
sensor1=36
sensor2=38
sensor3=40
GPIO.setup(15,GPIO.OUT)
GPIO.setup(sensor1,GPIO.IN,pull_up_down=GPIO.PUD_DOWN)
GPIO.setup(sensor2,GPIO.IN,pull_up_down=GPIO.PUD_DOWN)
GPIO.setup(sensor3,GPIO.IN,pull_up_down=GPIO.PUD_DOWN)
display.lcd_display_string(" MULAI… ",1)
time.sleep(1)
display.lcd_clear()
while True:
display.lcd_display_string(“Water Level :”,1)
if GPIO.input(sensor1)==1:
if GPIO.input(sensor2)==1:
if
GPIO.input(sensor3)==1:
display.lcd_display_string("DANGER PENUH", 2)
GPIO.output(15,True)
time.sleep(0.5)
GPIO.output(15,False)
time.sleep(0.5)
if GPIO.input(sensor1)==1:
if GPIO.input(sensor2)==1:
if
GPIO.input(sensor3)==0:
display.lcd_display_string("SIAGA 1", 2)
if GPIO.input(sensor1)==1:
if GPIO.input(sensor2)==0:
if
GPIO.input(sensor3)==0:
display.lcd_display_string("AIR NORMAL", 2)
if GPIO.input(sensor1)==0:
if GPIO.input(sensor2)==0:
if GPIO.input(sensor3)==0:
display.lcd_display_string("AIR KERING",
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar