Minggu, 23 Juni 2019

TUGAS SOFTSKILL ( ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN KASUS TEKNIK ELEKTRO# )


PERANCANGAN ALAT PENGUKUR KETINGGIAN AIR BERBASIS MINI KOMPUTER RASBERRY PI ZERO V1.3


Disusun oleh :

Nama   : Muhamad Robi Yamin
Npm     : 14416642
Kelas    : 3IB04A
Jurusan : Teknik Elektro









FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
      Di dunia ini perkembangan teknologi semakin hari semakin maju. Dalam bidang industri, teknologi berperan penting proses produksi suatu perusahaan. Seiring dengan lajunya percepatan teknologi informasi,dewasa ini banyak orang berlomba-lomba membuat inovasi dalam perkembangan teknologi, sesuatu yang dapat dikendalikan secara otomatis dengan menggunakan suatu sistem yang mudah dioperasikan dan berbasis internet merupakan teknologi yang sedang populer untuk dikembangkan saat ini. Dilain pihak, kenyataannya  informatika juga dapat mengurangi beban pemerintah dalam hal penghematan energi listrik, dengan dipadu padankan alat-alat yang dapat menghemat listrik ataupun sumber daya lainnya seperti penghematan air bila dipadukan dengan sedikit rangkaian elektronika.
Air mempunyai peranan penting dalam kelangsungan makhluk hidup di bumi. Air akan sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi dalam jumlah yang proporsional. Manusia memanfaatkan air untuk berbagai kebutuhan, pada rumah tangga misalnya untuk dikonsumsi, mandi, mencuci dan sebagainya. Selain itu, air juga digunakan pada industri untuk pembangkit listrik tenaga air, transportasi, irigasi dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan teknologi, dibuatlah suatu alat penampung air berupa tandon yang digunakan untuk mengantisipasi jika suplai air mati akibat gangguan air bersih. Gangguan air bersih bisa terjadi karena beberapa hal, yaitu hal-hal yang terencana seperti pemeliharaan instalasi pengolahan air bersih dan perbaikan pipa distribusi. Bisa juga terjadi karena hal-hal darurat yang bersifat mendadak, seperti kebocoran pipa distribusi yang harus segera diperbaiki, matinya aliran listrik atau pembangkit tenaga listrik secara tiba-tiba. Masalah yang muncul ketika level ketinggian air dalam tandon penampung air tidak diketahui, dimungkinkan bisa terjadi keadaan tandon yang meluap atau kosong dikarenakan kurangnya pengontrolan terhadap tandon tersebut, sehingga perlu dibuat suatu alat yang dapat melakukan pengontrolan tandon secara otomatis. Berdasarkan uraian tersebut, dibutuhkan suatu mekanis pengontrolan tinggi permukaan air. Salah satu alternatif pengontrol tinggi permukaan air adalah  automatic water level control. Dengan alat ini, intensitas penggunaan air dapat dikurangi dan membantu mencegah terbuangnya air bersih.Saat alat mulai dioperasikan,sensor ketinggian air akan membaca level- level tertentu yang sudah ditentukan dan dengan adanya komponen-komponen lainnya dapat membantu alat berjalan dengan baik,sehingga penggunaan intensitas air dapat menjadi lebih hemat dengan meminimalisir air yang terbuang.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam proyek ini adalah :
1. Bagaimana membuat alat automatic water level control berbasis mikrocontroller.
2. Bagaimana unjuk kerja alat automatic water level control berbasis mikrocontroller.

1.3 Batasan Masalah
            Masalah-masalah yang dibahas dalam perancangan proyek water level dibuat agar tidak menyimpang dari pembahasan,sehingga diperlukan suatu batasan-batasan. Pembatasan masalah yang dibahas adalah sebagai berikut :

1.3.1 Proyek water level ini menggunakan mini komputer Raspberry Pi Zero V1.3

1.3.2 Raspberry sebagai mini komputer,yaitu otak dari kerja sistem yang sudah diberi program, sensor ketinggian air sebagai pembaca tingkat ketinggain air, buzzer sebagai penanda audio ketinggain air, dan LCD sebagai penanda visual ketinggian dan status air.


BAB 2
LANDASAN TEORI



2.1.1 Input
Water Level Control memiliki input berupa alat sensor air. Sensor air ini menggunakan panel detector untuk mendeteksi inputan berupa air yang mengenai panel sensor tersebut. Cara kerja dari sensor air ini pada saat air pada bak penampung air mencapai ketinggian tertentu dan mengenai panel sensor, maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air tersebut karena air termasuk kedalam cairan elektrolit yaitu cairan yang dapat menghantarkan arus listrik yang sangat kecil dan proses ini akan menyebabkan keadaan aktif yang akan mengaktifkan relay.
Sensor air dibuat susunannya secara manual sehingga jalur terhubung dan saat terkena air akan mendeteksi level air dengan 3 level ketinggian (3 x sensor air) yang berbeda. Input ini kemudian diteruskan ke Raspberry PI Zero V1.3 untuk diproses sesuai dengan program yang dibuat.
2.1.2 Proses
Segala input yang terlah dikirimkan oleh alat input sensor air akan diteruskan dan diproses oleh Raspberry PI Zero V1.3 sesuai dengan program yang telah dibuat. Sinyal input dari sensor air akan masuk ke masing-masing pin GPIO yang sudah ditentukan dari 40 pin pada Raspberry PI Zero V1.3 yang ada. Kemudian diproses agar menghasilkan output yang diinginkan sesuai program. Setelah selesai diproses oleh program pada Raspberry, sinyal akan diteruskan ke LCD dan  buzzer agar menghasilkan output sesuai yang diinginkan dan sesuai dengan program yang telah dibuat.
2.1.3 Output
Output pada rangakaian water level adalah alarm, pemberitahuan dari buzzer dan LCD yang menerangkan atau menampilkan situasi tingkat ketinggian air, melalui perintah yang sudah diinput. Output berupa text pada LCD diikuti bunyi buzzer pada kondisi tertentu.

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

import time
import RPi.GPIO as GPIO
import lcddriver

display = lcddriver.lcd()

GPIO.setmode(GPIO.BOARD)
GPIO.setwarnings(False)

sensor1=36
sensor2=38
sensor3=40

GPIO.setup(15,GPIO.OUT)
GPIO.setup(sensor1,GPIO.IN,pull_up_down=GPIO.PUD_DOWN)
GPIO.setup(sensor2,GPIO.IN,pull_up_down=GPIO.PUD_DOWN)
GPIO.setup(sensor3,GPIO.IN,pull_up_down=GPIO.PUD_DOWN)

display.lcd_display_string(" MULAI… ",1)
time.sleep(1)
display.lcd_clear()

while True:
    display.lcd_display_string(“Water Level :”,1)
    if GPIO.input(sensor1)==1:
        if GPIO.input(sensor2)==1:
            if GPIO.input(sensor3)==1:
                display.lcd_display_string("DANGER PENUH",             2)
                GPIO.output(15,True)
                time.sleep(0.5)
                GPIO.output(15,False)
                time.sleep(0.5)

    if GPIO.input(sensor1)==1:
        if GPIO.input(sensor2)==1:
            if GPIO.input(sensor3)==0:
                display.lcd_display_string("SIAGA 1",                 2)
   
if GPIO.input(sensor1)==1:
        if GPIO.input(sensor2)==0:
            if GPIO.input(sensor3)==0:
                display.lcd_display_string("AIR NORMAL",                   2)

    if GPIO.input(sensor1)==0:
        if GPIO.input(sensor2)==0:
            if GPIO.input(sensor3)==0:
                display.lcd_display_string("AIR KERING",           



Daftar Pustaka :