Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebur dapat meliputi ras, etnis, agama bahasa, kebiasaan, sistem nilai dan lain sebagainya.
1. kamboja
Penduduk di
Kamboja didominasi oleh penganut agama Buddha dengan 90% populasi menganut
Buddha Theravada. Terdapat 1% populasi pemeluk agama Kristen dan sisanya
beragama Islam, atheis, atau penganut kepercayaan animisme.
Agama Buddha telah ada di Kamboja sejak abad ke-5
masehi. Buddha Theravada telah ada di Kamboja sejak abad ke-13 masehi dan kini
telah dianut oleh 90% populasi di Kamboja.
Islam adalah agama yang
mayoritas dianut oleh kaum Cham (disebut juga Khmer Islam) dan minoritas kaum
Melayu di Kamboja. Berdasarkan data dari Po Dharma, terdapat 150.000 sampai
200.000 penduduk Muslim di Kamboja pada tahun 1975. Semuanya menganut aliran
Sunni.
Kristen dibawa ke Kamboja oleh
misionaris Katholik Roma pada tahun 1660. Pada tahun 1972, terdapat sekitar
20.000 kaum Kristiani di Kamboja, kebanyakan dari mereka adalah Katholik Roma.
Berdasarkan statistik dari Vatikan, pada tahun 1953, anggota Gereja Katholik
Roma di Kamboja berjumlah 120.000. Hal itu membuatnya menjadi agama terbesar
kedua di negara ini. 50.000 diantaranya adalah orang Vietnam dan sisanya
kebanyakan orang Eropa. Berdasarkan sensus tahun 1962, terdapat 2.000 pemeluk
agama Kristen Protestan di Kamboja. Terdapat sekitar 20.000 pemeluk agama
Kristen Katholik di Kamboja dimana hanya 0,15% dari total populasi.
Terdapat 100.000 orang yang
menganut aliran kepercayaan daerah. Seperti kaum Khmer Loeu yang menganut
animisme. Mereka menggunakan nasi, air, api, batu, dll untuk melangsungkan
ritual. Kaum ini biasanya menganggap tabu beberapa objek dan praktek.
2. Bhutan
Bhutan adalah sebuah negara kerajaan yang terletak di wilayah Asia Selatan tepatnya di antara India, Cina, dan Pegunungan Himalaya. Luas wilayah negara Bhutan sekitar 38.394 km2 dengan populasi penduduk sebesar 742.737 jiwa. Nama lokal negara ini ialah Druk Yul yang berarti "Negara Naga".
Mayoritas agama yang dianut
oleh masyarakat Negara Bhutan adalah Agama Buddha. Pada tahun 747 M, guru
Buddha, Padsambhava, yang terkenal di Bhutan sebagai Guru Rimpoche atau Master
Agung, mengunjungi Bhutan dan menyebarkan agama Buddha. Sejak itu, agama Buddha
mendominasi seluruh kehiduapn sosial, politik, ekonomi dan kebudayaan di
Bhutan.
Secara perhitungan kasar
persentase demografi, pemeluk agama di Bhutan mencapai 75 persen Buddha dan 25
persen Hindu. Islam, tak lebih dari satu persen. Tapi, jumlah mereka tidaklah
terbilang sedikit. Angkanya pun terus meningkat.
Mayoritas penduduk India bergama
Hindu. Mencapai 80.5 % menjadikan negara India berjuluk negeri Hindustani.
Bahkan Agama Hindu lahir dari negeri ini. Hindu juga dipercaya sebagai Agama
tertua di dunia. Dimulai dari peradaban Lembah Indus disepanjang sungai Gangga
yang dipercaya memberikan kesuburan dan Kemakmuran. Berkembang dengan Cerita
tentang Mahabharata, Ramayana dan Dewa Dewi agama Hindu. Di India cerita ini
bukan dongeng semata melainkan menjadi bagian dari ritual keagamaan. Allahabad
adalah negara bagian India dengan jumlah pemeluk agama Hindu terbesar di India.
Sekitar 95% penduduknya menganut agama Hindu.
Jumlah penduduk
India penganut agama Islam sekitar 13.4 %. Atau sekitar 180 juta
Jiwa pada saat ini. Menjadikan negara India sebagai negara dengan jumlah muslim
terbesar ketiga di Dunia. Sebenarnya Islam masuk ke India pada awal abad ke 7.
Dibawa oleh para pedagang Arab di daerah pesisir pantai Malabar, Kerala. Selain
Jammu dan Kashmir, sebagain besar penduduk Kerala memeluk agama Islam.
Penganut agama
kristen sekitar 2.3 %. Agama Kristen masuk ke India pada abad ke 3.
Terjadi kesimpang siuran siapa yang menyebarkan agama Kristen di India. Pemeluk
Agama Kristen kebanyakan tinggal di India Selatan. Seperti Kerala, Tamil
Nadu dan Goa. Sama seperti di Indonesia, Agama Kristen di India juga menganut
beberapa keyakinan yakni Katolik Roman, Protestan dan Juga orthodo.
Penduduk India
beragama Sikh berjumlah sekitar 1.9 %. Sikh diprakarsai oleh Guru Nanak pada
tahun 1469 – 1539. Agama Sikh percaya bahwa semua manusia dilahirkan sama. Baik
warna kulit dan juga Kasta. Tempat peribadatan agama Sikh adalah Guru dwara.
Agama Sikh bisa kita kenali dengan adanya balutan Turban di kepala. Harmandir
Saib atau biasa dikenal dengan Goldentemple yang berada ditengah danau
dan sekaligus menjadi tempat wisata di India adalah tempat peribadatan Agama Sikhh.JBerjumlah
0.8 persen atau sekitar 8 juta jiwa penganut agama Budha. Sebagian Besar
tinggal di pegunungan Himalaya. Seperti Leh Ladakh dan Sikkim. Gautama Budha
berasal dari Gaya, negara bagian Bihar. Agama Budha mencapai puncaknya dibawah
kekuasaan Raja Ashoka. Dia menyatukan seluruh anak benua India dan menyebarkan
agama Budha hingga ke seluruh Asia.
4. Singapura
Agama di singapura di tandai dengan keragaman keyakinan dan praktik keagamaan karena campuran beragam etnis masyarakat yng erasal dari berbagai negara. demonisasi agama besar kebanyakakan hadir di singapura. sebuah analisis yang di lakukan oleh pew research center menemukan bhawa singapura negara yang paling beragam agamanya di dunia.
Agama dengan pengikut terbanyak di singapura adalah buddha yaitu sebanyak 33% dari total penduduk singapura.
Pemerintah singapura sudah lama menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama di singapura namun juga menceak saksi-saksi yehuwa dan gereja unifikasi beberapa agama, terutaa yang di pelopori etnis-etnis cina. telah menggabungkan tempat ibadah mereka dengan agama-agama lain seperti hindu dan islam.
di sekolah di singapura anak-anak di ajarkan dalam ilmu-ilmu sosial pelajaran tentang kerusuhan maria hertogh dan pada tahun 1964 terjadi kerusuhan ras, sebagai pengingat dari konsekuensi konflik antar agama. kelas campuran, interaksi antara siswa dari beragai ras dan perayaan festial agama juga membantu menanamkan toleransi beragama dan pemahaman di usia muda.
Agama dengan pengikut terbanyak di singapura adalah buddha yaitu sebanyak 33% dari total penduduk singapura.
Pemerintah singapura sudah lama menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama di singapura namun juga menceak saksi-saksi yehuwa dan gereja unifikasi beberapa agama, terutaa yang di pelopori etnis-etnis cina. telah menggabungkan tempat ibadah mereka dengan agama-agama lain seperti hindu dan islam.
di sekolah di singapura anak-anak di ajarkan dalam ilmu-ilmu sosial pelajaran tentang kerusuhan maria hertogh dan pada tahun 1964 terjadi kerusuhan ras, sebagai pengingat dari konsekuensi konflik antar agama. kelas campuran, interaksi antara siswa dari beragai ras dan perayaan festial agama juga membantu menanamkan toleransi beragama dan pemahaman di usia muda.